ketika engkau merassa kecewa
karna suatu hal janganlah sekali-kali engkau mencurahkan isi hatimu kepada sang
nafsu. karena ketika engkau mencurahkan kekecewaanmu kepada sang nafsu berarati
menambah besar kobaran api kemarahanmu, semakin besar api tersebut makan
semakin membakar sekujur tubuhmu, bila tak tahan bias-bisa temen tau saudara
dsekeliling kita akan ikut merasakan imbasnya, sehingga yang dirugikan bukan
hanya diri kita namun orang lain juga.
Siapakah yang paling baik untuk
mencurahkan isi hatimu? Siapakah yang biasa meredakan kobaran apimu menjadi
dingin dan sejuk? Bisa menyejukan diri kita dan orang lain? Tidak lain adalah
“hati”. Namun tidak semua orang bias mendengarkan suara hati, sehingga tidak
semua orang bias menjadikan hati sebagai tempat curhat yang paling damai.
Karena suara hati tidak akan terdengar oleh kita ketika dilingkupi
penyakit-penyakit hati dan kotoran yang menutupi hati,Lalu bagaimana agar kita
bisa mendengarkan suara hati?jelas kita harus menyingkirkan segala penutup
hati, membersihkan dari penyakit-penyakit hati diantaranya: suhudon,iri, dengki
dsb berikut ini cara menjaga hati agar tetap bersih bagaikan embun pagi.
0 Response to "Motivasi Hidup, Suara Hati"
Post a Comment