MENGAPA BANGSA BARAT LEBIH MAJU DI BANDING BANGSA TIMUR?


kemajuan bangsa barat, mengapa muslim tidak maju, mengapa orang kafir lebih maju
Bangsa Barat menjajah bangsa timur
Semua orang mengetahui bahwa bagasa barat seperti amerika dan Eropa memiliki pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari bangsa timur. Bahakan dari catatan sejarah mencatat bangsa Timur telah menjadi bulan bulanan jajahan bangsa barat selama berabad abad. Penjajahan bangsa barat kepada bangsa timur dimulai ketika Turki merebut kota konstatinopel dan mengubahnya menjadi Istambul. Kemudain penjajah menutup jalur perdagangan antara barat dan timur yang melewati istambul pada abad ke 15. Kejadian diatas mejadikan bangsa Barat mulai berkelana mencarai sumber rempah rempah yang mereka butuhkan. Setelah bangsa barat menemukan penghasil rempah rempah mereka kemudian berambisi untuk menguasai atau menjajahnya.Yang menjadi pertanyaan besar mengapa bangsa Timur tidak bisa menghalangi dan melawan bangsa barat? Tidak lain karena keterbatasan bagsa Timur dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka kalah melawan teknologi barat yang sudah maju.Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana bangsa barat mampu mengembangkan ilmu pengetahuannya lebih dari bangsa timur yang memiliki peradaban lebih awal? Berikut beberapa poin untuk menjawab pertanyaan diatas:
  1. Bangsa Barat lebih maju dari bangsa Timur karena faktor geografis. Keadaan geografis kedua bangsa tersebut sangatlah berbeda. Keadan geografis di Barat tidaklah mengungtungkan seperti keadaan geografis bangsa timur. Keadaan ini memaksa orang barat berfikir keras untuk bisa bertahan hidup sehingga mereka dapat memunculkan ide ide cemerlang yang selanjutnya dapat meningkatkan ilmu dan pengetahuannya. Sangat lah berbeda dengan bangsa timur yang sejak dahulu dimajakan dengan alam yang subur dan berlimpah ruah. Hampir diseluruh bangsa timur seperti Asia memiliki kekayaan alam yang luar biasa baik dari kekayaan mineral maupan kekayaan hayati. Hal itu menjadikan orang timur lebih manja.  Di eropa keadaanya hanya dipenuhi pengunungan yang tinggi dan diselimuti salju sehingga mereka tidak bisa memaksimalkan tanahnya. Pertanian di eropa hanya bisa di lakukan pada daerah daerah lembah sungai itupun hanya bisa di tanami vegetarian tertentu saja.
  2. Bangsa Barat memiliki paradigm yang berbeda dengan paradigma yang lainnyaBangsa barat memiliki pandangan yang Rasional yaitu suatu sifat yang mengutamakan logika akal sehat dalam memandang sesuatu yang benar. Sedangkan bangsa timur bersifat tradisional yang menganggap kebenaran dari nilai nilai leluhur. Bangsa timur lebim memuja alam sebagai suatu kekuatan sehingga timbulkah kepercayaan atau agama sedangkan bangsa barat lebih menganggap alam sebagai sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
  3. Peradaban Timur yang lebih maju terlebih dahulu menyebabkan adat istiadat atau nilai tradisi dijunjung sangat tinggi Hal ini menyebabkan adat istiadat memegang kontrol dalam kehidupan masyarakat. Adat istiadat ini cenderung kaku dan sangat sulit melanggar atau malah mengubahnya. Saat masyarakat menemukan ide-ide baru atau ilmu-ilmu pengetahuan yang baru semuanya itu harus diseleksi oleh adat istiadat yang dipimpin oleh orang-orang tua yang kolot. Hal ini menyebabkan masyaratkat Timur enggan untuk mengolah pemikiran yang menjadi ilmu pengetahuan melainkan tunduk pada kebudayaannya. Seperti kita ketahui ada hierarkhi atau susunan pimpinan dalam peradaban Timur. Hierakhi ini sangat kuat mengontrol masyarakat dan masyarakat serta merta tanpa paksaan sesuai dengan tradisi menundukkan dirinya. Berbeda dengan bangsa Barat yang peradabannya sedikit tertinggal dari bangsa Timur, mereka tidak punya kebudayaan atau adat istiadat yang mengekang mereka sehingga mereka dapat dengan leluasa mengembangkan pemikiran mereka. Buktinya salah satu konsep persamaan dan kebebasan dalam masyarakat muncul di daerah Eropa bukan di Timur. Saat agama Katolik mulai membentuk budaya agama yang kaku yang semuanya harus berdasarkan ajaran Gereja tetap saja tidak dapat mengekang kaum cendikiawan Eropa yang membentuk komunitas-komunitas rahasia (Secret Societies).
  4. Bangsa Barat telah mengambil atau mencuri ilmu pengetahuan dari bangsa Timur.
    Hal ini terjadi pada masa kejayaan Islam. Pada masa itu kekuasaan Islam sampai di Spanyol di bawah kekhalifan Ummaiyah. Ketika pemerintahan Abdulrakhman III (922-972) Cordoba menjadi pusat peradaban di semenanjung Iberia. Diaderah itu sudah dibangun perguruan tinggi. Di situlah bangsa Barat memperoleh pengetahuan-pengetahuan Timur yang dibawa bangsa Arab dari daerah Mesopotamia melalui Mesir. Banyak keilmuan Timur yang diambil oleh bangsa Barat yang dapat digunanakan untuk mempermudah hidupnya. Contohnya pengetahuan tentang astronomi dari Mesopotamia. Huruf dari bangsa yang berasal dari Phunesia dikembangkan menjadi abjad latin yang saat ini telah menjadi abjad dunia. Angka Arab yang menggunakan sistem persepuluhan turut diambil alih karena menurut mereka lebih praktis daripada angka Romawi yang menggunakan sistem lima. Setelah Kekuasaan Spanyol diambil kembali oleh bangsa Barat pada tahun 1089, mereka mendirikan perguruan tinggi/universitas di kota Toledo dan banyak buku pengetahuan yang diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin. Penulisannya pun menggunakan huruf Latin. Dengan sifat rasional, bangsa Barat dapat mengembangkan teknologi yang baik sehingga mereka sekarang yang berperanan memepengarui peradaban di dunia. 
     
  5. Bangsa Timur tertinggal dalam ilmu pengetahuan karena hancurnya pusat-pusat pengetahuan di Timur Pertama adalah hancurnya Perpustakaan Alexandria di Mesir. Perpustakaan Alexandria diyakini merupakan perpustakaan terbesar dan terlengkap pada masa itu. Perpustakaan ini didirikan pada masa Alexander Agung dan dihancur pada saat Julius Caesar menyerang Antonius yang berhubungan dengan Cleopatra. Kedua adalah hancurnya buku-buku filsafat kuno Cina yang dihancurkan oleh Kaisar Shih Huang thi dari Dinasti Chin. Hal ini dilakukan untuk mengamankan kekuasaannya dari rongrongan ajaran-ajaran yang kurang menyetujui pemerintahannya. Ketiga adalah hancurnya pusat peradaban Islam di Baghdad pada masa kekhalifan Abbasiyah. Kekhalifan ini diserang oleh bangsa Mongol yang dipimpin oleh putra Jenghis Khan yaitu Hulagu pada tahun 1258. Dalam penyerangan ini bangsa Mongol menghancur-leburkan kota Baghdad termasuk warisan ilmu pengetahuannya. Dengan penghancuran kota Baghdad dan peradabannya banyak warisan ilmu pengetahuan yang sebenarnya berasal dari Timur digunakan bangsa Barat sehingga yang tenar/terkenal nama-nama orang Barat. Contohnya adalah Aljabar atau Algebra yang ditemukan oleh orang Arab bernama Al Khwarizmi namun tidak banyak orang yang mengenalnya. Hal ini disebabkan Al Khwarizmi hanya meletakkan dasar-dasarnya tetapi oleh orang Barat dikembangkan lagi sehingga dapat diimplementasikan, misalnya oleh Isaac Newton yang merumuskan kalkulus dengan dasar Aljabar sehingga terkenallah Newton. Sedangkan orang Arab sendiri tidak bisa mengklaim ilmu pengetahuan yang berasal darinya karena bukti-buktinya telah dihancurkan pada saat kehancuran kota Baghdad.


11 Responses to "MENGAPA BANGSA BARAT LEBIH MAJU DI BANDING BANGSA TIMUR?"

  1. Sangat tidam masuk akal. Alasannya karena dicuri. Kenapa kita tidak ganti curi. Tinggal bilang karena malas dan terlalu primitif, jarang gunakan logika.

    ReplyDelete
  2. Kita kalau mau maju seperti orang barat harus belajar dan mau membuat sesuatu yang baru. Kita tidak boleh hanya mengikuti cara orang lain tetapi juga harus dikembangkan menjadi lebih baik misalnya mengembangkan ilmu kedokteran.

    ReplyDelete
  3. Org barat terbuka dg hal hal baru,sedangkan orang timur masih ribet dg tradisi lama dan adat dari leluhur

    ReplyDelete